Tahun 2020 ini banyak rencana yang gagal total gara-gara jasad renik bernama virus Corona. Pandemi Covid-19 ini memaksa seluruh masyarakat mengubah aktivitasnya. Yang semula banyak aktivitas dilakukan di luar rumah, kini harus diminimalisir. Sebagian besar pekerjaan harus diboyong ke rumah, work from home, school from home, dan play from home. Tak heran banyak orang mempunyai hobi baru selama masa pandemi untuk mengusir rasa jenuh di rumah.
Walaupun sekarang sudah memasuki masa new normal, tapi bukan berarti situasi sudah aman. Banyak yang tertular covid walaupun sudah menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Oleh karena itu, kurangi bepergian dan aktivitas di luar rumah jika tidak penting, lebih aman di rumah saja.
Di rumah saja mungkin tidak mudah apalagi bagi orang yang suka bepergian. Rasa bosan dan mati gaya pasti menghantui. Oleh karena itu, perlu aktivitas menarik agar tetap waras selama di rumah saja. Jadi, tak ada salahnya mencoba hal baru selama di rumah saja. Siapa tahu bisa menemukan hobi baru, bakat terpendam, dan bisa dapat cuan dari aktivitas itu.
Hobi Baruku Selama Masa Pandemi
Banyak yang terkena dampak dari pandemi covid-19, baik secara fisik, mental, dan finansial. Banyak orang yang tertular, stres karena pandemi, kehilangan pekerjaan atau penghasilannya berkurang. Perlu usaha lebih agar bisa bertahan di masa pandemi ini.
Aku adalah salah satu yang terdampak oleh pandemi ini. Gara-gara corona aku tidak kerja lagi. Otomatis aku perlu mencari kegiatan untuk mengisi waktu selama di rumah saja selain rebahan dan nonton drakor. Syukur-syukur bisa mengganti penghasilanku yang hilang.
Namun, pandemi ini juga membuktikan bahwa ternyata banyak hal bisa dilakukan di rumah. Di media sosial aku melihat banyak orang melakukan aktivitas seru di rumah dan banyak hobi baru bermunculan. Beberapa yang sangat hits adalah berkebun, hidroponik sambil ternak lele, memasak dan coba-coba resep baru, olahraga di rumah, menggambar dan menulis.
Akupun juga mencoba berbagai aktivitas selama di rumah saja, seperti berkebun baik pakai tanah atau hidroponik, menggambar, memasak, dan menulis. Dari beberapa kegiatan tersebut, berikut yang masih lanjut aku lakukan dan menjadi hobi baruku yang bikin sehat dan dapat cuan:
1. Menulis
Sebenarnya menulis sudah kulakukan sejak sebelum pandemi, yang baru saat pandemi adalah ngeblog. Sebelum punya blog aku menulis di
IDN Times, coba-coba ikut lomba menulis, menulis antologi dan menjadi
content writer. Dari situ aku bisa mendapat penghasilan tambahan, hobi yang dibayar.
Setelah pandemi aku memutuskan membuat blog karena menulis di media online tidak selalu berhasil terbit dan juga tidak setiap hari ada job menulis sebagai content writer. Dengan punya blog sendiri aku bisa menulis kapanpun aku mau, ya walaupun sekarang belum bisa menghasilkan. Tak apa, yang penting bisa menyalurkan hobi dan syukur-syukur bisa memberi manfaat melalui tulisan.
Jika kalian suka menulis dan ingin mencoba peruntungan untuk menambah penghasilan, bisa coba menulis di media online seperti IDN Times, basabasi[dot]co, mojok[dot]co, dan susahtidur[dot]net. Siapa tahu berhasil terbit dan dapat cuan.
2. Memasak dan coba resep baru
Aku bukanlah orang yang suka memasak apalagi mencoba resep ini dan itu. Bagiku memasak hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan menghemat pengeluaran. Karena itu, aku memilih
masak yang simpel dan cepat. Aku juga tidak percaya diri jika memasak untuk orang lain. Hingga kemudian aku dan suamiku melihat peluang untuk menjual makanan ke teman-teman kantor suamiku.
Sejak pandemi kantin kantor tutup sehingga para pegawai harus keluar untuk mencari makan. Aku tinggal di daerah yang tidak ada gofood dan sejenisnya, hanya ada ojek online lokal tetapi kurang hits dan tidak banyak yang menggunakannya. Melihat peluang tersebut, aku memberanikan diri untuk open order makan siang.
Alhamdulillah tanggapan teman-teman kantor suami positif. Aku jadi semangat mencoba resep baru agar bisa menjual berbagai menu. Siapa sangka menjual masakan sendiri menjadi jalan ninjaku untuk mulai suka memasak, tapi tetap masak yang simpel saja sih.
Menjual makanan adalah salah satu peluang usaha yang patut dicoba di masa pandemi. Jika kalian suka masak, baking, atau bikin cemilan, bisa banget tuh jadi peluang usaha.
3. Olahraga di rumah
Selama di rumah saja sepertinya pola hidupku menjadi sedentary lifestyle, kurang bergerak dan olahraga. Terlalu sering rebahan sambil nonton drakor membuat jarum timbangan terus bergerak ke kanan dan perut tambah melar. Berat badan dan lingkar pinggang yang sudah melebihi batas adalah tanda aku perlu mengubah pola hidup. Jadi, aku mulai merutinkan untuk olahraga.
Aku pilih olahraga di rumah saja, senam atau yoga dengan instruktur dari youtube. Mau olahraga di luar masih terlalu malas dan khawatir tidak bisa jaga jarak. Sebisa mungkin aku olahraga 5 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit sambil memperbaiki pola makan juga. Alhamdulillah jarum timbangan mulai bergerak ke kiri.
Seharusnya untuk mulai olahraga rutin tidak perlu menunggu berat badan berlebih dulu. Karena olahraga adalah untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, bukan untuk menurunkan berat badan saja.
Itulah tiga hobi baruku selama masa pandemi. Walaupun di rumah saja, kita tetap bisa melakukan hal-hal bermanfaat, tetap produktif, bahkan menciptakan peluang usaha. Yang terpenting adalah bisa bertahan dan tetap waras di tengah pandemi. Jangan lupa mematuhi protokol kesehatan dan tetap semangat ya.
34 Comments
Emang sih mbak, tiba tiba semua hal harus diboyong dirumah...tapi tidak bisa selama juga kondisi WFH apalagi sekolah online sangat membosakan huhu...maaf MBA jadi curhat hehe
ReplyDeleteBetul memang selama pandemi harus lebih produktif
Keren! Sudah berkeluarga kah? Saya pernah tiga kali mengirim cerpen ke basa-basi.co tapi ngga ada tanggapan 🤧
ReplyDeleteWah memang hobi menulis tuh paling menyelematkan di masa-masa seperti sekarang ini. Rasanya benar-benar penghilang stress. Yaa walupun sama sih mba belum mkenghasilkan juga :D Tetapi, kalau tulisanku bisa bermanfaat untuk orang aja udah bersyukur banget.
ReplyDeleteWah, saya sedang coba olahraga nih, Mbak. Kebanyakan di rumah malah jadi malas gerak, pinginnya rebahan terus, hehehe. Hobi Mbak sama banget sama saya. Bedanya cuma bagian masak sama olahraga doang :D
ReplyDeleteWah mirip banget dengan hobi saya yang lahir juga pada musim pandemi.
ReplyDeleteWaahh, saya juga ingin hobi olahraga, tapi seringnya malas teruss hahaa, masa terkurung di rumah seperti ini memang memunculkan hobi baru atau hobi lama yang sempat terlupakan
ReplyDeletewah seru bgt hobinya aku juga hobi begitu menyenangkan sekali menemukan hobi baru di saat pandemi ini
ReplyDeleteaku hobi memasak, menulis, menggambar dan lain 2 itu sangat menyrnangkan
ReplyDeleteBerbeda dengan 'aku' yang mengunjungi IDN Times untuk sekedar ikutan quiz di sana dan sebatas memanjakan kegabutanku, ternyata di sudut bumi yang lain, ada yang ada yang mengunjungi ia dengan karyanya.
ReplyDeleteSharingnya menginspirasi kak.
Tak mengira, akan bertemu salah satu content writer di sini.
Wah keren sudah menjadi kontributor media-media besar. Di musim pandemi ini katering rumahan memang menggeliat, sayang aku nggak pintar masak.
ReplyDeleteMemang menulis adalah hobi yang paling banyak di minati saat pandemi ini ya mbaak..heheheh semangat selalu mbaakk..
ReplyDeleteSaya juga sejak covid menyerang tidak bisa bekerja. Dan yang dipaparkan di atas 2 di antaranya saya lakukan, kecuali masak hehe. Pernah sih beberapa kali coba masak makanan yang "aneh-aneh" tapi malah gagal wkwk
ReplyDeleteWah kita hampir sma mb, slama di rumah aku juga jdi punya kebiasaan bru
ReplyDeletediantara ke tiga hobi, yang sekarang aku adopsi cuma satu mba wkwk, maklum masih mahasiswa kalo masalah permasakan seringnya masih ikut ibu hehe, apalagi olahraga deh, jarang-jarang banget. belum bisa dikatakan hobi. semoga nanti bisa kaya mba ya, hihi
ReplyDeleteAlhamdulillah, ya, Mba. Efek pandemi buat kita lebih produktif. Saya juga nulis di web, Mba. Jadi dapat teman lagi nih yang punya hobi serupa. Di media cetak, ruang untu nulis mulai berkurang karena pandemi. Nulis di blog alternatif yang baik, ya, kan, Mba. :)
ReplyDeleteSesama tenkes juga kita nih, Mba. Ditunggu post selanjutnya yang menginspirasi, Mba.
Pandemi ini membuat diri harus mencari kegiatan agar tetap waras. Saya juga jadi tambah banyak waktu baca.
ReplyDeleteAku juga lagi berusaha intensif menulis sekarang.🙂
ReplyDeletePandemi datang dengan sisi positif dan negatif, kak. Bagi saya sendiri, gara" ada kebijakan WFH saya bisa nambah skill yaitu masak 😂
ReplyDeletePandemi ini mengajarkan kita bagaimana kita bertahan hidup dengan lebih kreatif memang.
ReplyDeleteSalut bisa mengisinya dengan banyak hal positif.
betul mba kalo aku skrg menulis itu diniatkan banget buat berbagi, untuk hasil lebih ke lillahi ta'ala aja..dan berkebun ini sedang aku lakukan, walaupun sempat gagal untuk menanam hidroponik
ReplyDeleteMbaa..seru banget kayaknya punya kebiasaan baru. Mau tips nya dong mba biar konsisten olahraga. Aku belum berhasil euy
ReplyDeletekak, itu fontnya dari paragraf yang atas sama bawah kok beda ya? antara pengantar dan sub heading. itu hanya penglihatan aku atau memang beda ya?
ReplyDeleteNice post, Mba. Ditambahin foto diri sedang beraktivitas yg dimaksud kayaknya tambah kece Mba hihihi
ReplyDeletegimana sih caranya biar konsisten nulis Kak? apalagi sampai bisa jadi jalan ninja dapet cuan gitu, hehehe..
ReplyDeleteMantap. Sangat menginspirasi. Salah satu aktifitas yang ingin aku lakukan dari ketiga hal tersebut selain menulis dan memasak adalah olahraga. Masih pengen aja. Tapi kok kenapa belum direalisasikan sampai sekarang ya hehe. Mungkin kak bisa berbagi tips ke sy agar semangat olahraga dan bisa bener2 terealisasi. Terima kasih:) hehe
ReplyDeleteTips agar semamgat olahraga kak hehe
ReplyDeleteMantap. Sangat menginspirasi. Salah satu aktifitas yang ingin aku lakukan dari ketiga hal tersebut selain menulis dan memasak adalah olahraga. Masih pengen aja. Tapi kok kenapa belum direalisasikan sampai sekarang ya hehe. Mungkin kak bisa berbagi tips ke sy agar semangat olahraga dan bisa bener2 terealisasi. Terima kasih:) hehe
ReplyDeleteIya benar kak, dimasa-masa pandemi ini kita harus lebih memperhatikan protokol kesehatan. Jika tidak, kita mungkin akan tertular. Bahkan, orang yang tidak beraktivitas di luar ruangan 'pun bisa saja tertular.
ReplyDeleteWahh saya sudah daftar IDN TIMES kak tapi bepum nulis apa2.. harus berguru nih sama kakak
ReplyDeleteWaah, yang kedua dan ketiga sama dengankuu..Aku masih harus banyak belajar soal menulis dan berusaha konsisten. Toss untuk yang sesama pengikut instruktur senam di youtube hihihi
ReplyDeleteMantap sekali, menginspirasi!!!
ReplyDeleteAh, betul sekali... Sama seperti yang aku lakukan saat ini. Mengerjakan hal-hal yg membuat kebahagiaan bertambah
ReplyDeletePandemi memang bukan halangan untuk tetap ptoduktif
ReplyDeleteiya ya mba, ada sisi lain dari pandemi ini. banyak waktu di rumah, kita jadi menggali hobi baru dan mencari kegiatan yang baru yang bisa kita lakukan di suasana seperti ini. aku setuju mba dengan 3 poin di atas, aku juga mencoba menulis, olahraga dan masak resep baru. ada satu lagi aku sedang coba, berkebun, tapi di pot, soalnya aku ga punya lahan tanah nih xD
ReplyDelete