Looking For Anything Specific?

ads header

Review Drakor It's Okay To Not Be Okay

it's okay to not be okay


It's Okay to Not Be Okay, drama ini mengangkat tema tentang kesehatan mental. Banyak yang membicarakan drama ini karena memang sangat rekomen untuk ditonton. Jalan ceritanya yang mengaduk-aduk emosi, diperankan oleh sederet pemain dengan kemampuan akting yang super, dan teknik perfilman yang wow, bisa dilihat dari animasi dan efek CGInya. Bahkan ada beberapa bagian yang aku tidak menyangka bahwa itu pakai CGI karena terlihat real banget.

Drama ini juga sebagai come backnya Kim So Hyun, aktor termahal Korea Selatan yang dari banyak berita mempunyai bayaran 2,4 M per episode (per episode loh, bukan totalnya). It's okay to not be okay saja ada 16 episode, jadi berapa total bayarannya? Gak usah diitung, bukan duitmu ini dan kurang gawean wkwk.  Bagi para bucin Kim So Hyun harus banget nonton drama yang tayang di channel TvN dan netflix ini.

Selama nonton It's Okay to Not Be Okay, aku dibuat tertawa, senyum, kesal, bahkan nangis. Penulisnya sungguh bisa menyajikan cerita dengan beragam emosi dari seru, tertawa, senang-senang, terus tiba-tiba adegan yang mengandung bawang sekebun, bikin nangis para penonton. Persis naik roller coaster, naik tinggi lalu turun menukik tajam.

It's Okay to Not Be Okay mengajak para penonton untuk lebih memahami para penyintas gangguan mental, bahwa gangguan mental itu tidak sesederhana kurang bersyukur atau kurang beribadah. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa mengalami gangguan mental, salah satu faktor dan yang banyak disorot dalam drama ini adalah karena pola asuh orang tua.

Tokoh dan Karakter Pemain It's Okay to Not Be Okay

Ada tiga tokoh utama di drama ini, another trio yang menjadi favoritku setelah nonton trio yang lain di "mystic pop-up bar". Trio ini adalah Moon Gang Tae, Moon Sang Tae, dan Ko Moon Young. Mereka mempunyai masa kecil yang kelam, yang membentuk diri mereka hingga dewasa.

Moon Gang Tae diperankan oleh Kim So Hyun

moon gang tae

Gang Tae adalah seorang perawat di rumah sakit jiwa OK. Sebelumnya dia sudah bekerja di beberapa rumah sakit jiwa lain. Dia hidup berpindah-pindah bersama kakak lelakinya karena suatu penyebab. Gang Tae bisa digambarkan sebagai lelaki yang memakai topeng. Dia menjalani hidup tidak sesuai dengan keinginannya, sering menahan emosi, sering berpura-pura dan sering memasang senyum palsu ketika sedang sedih. Bahkan dia tidak berani bermimpi karena dia harus menjaga kakaknya yang menderita autis.

Masa kecilnya kurang mendapat kasih sayang dari ibunya karena ibunya terlalu fokus pada kakaknya. Bahkan ibunya berkata pada Gang Tae bahwa dia dilahirkan untuk menjaga sang kakak. Suatu ketika ibunya pernah memukul Gang Tae karena tidak menjaga kakaknya sehingga kakaknya diganggu oleh orang lain. Padahal saat itu Gang Tae ingin menunjukkan prestasinya dalam seni bela diri pada ibunya. Namun, ibunya justru memarahi dan memukulnya. Ada satu kalimat yang diucapkan Gang Tae saat itu, "Moon Gang Tae adalah milik Moon Gang Tae," menunjukkan betapa dia tidak bisa memilih hidupnya sendiri.


Ko Moon Young diperankan oleh Seo Ye Ji

moon ypung


Moon Young adalah seorang penulis buku dongeng untuk anak-anak. Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar seorang penulis dongeng? Orang yang lembut, suka anak-anak, ramah dengan anak kecil, penyabar, dan penyayang? Namun, Ko Moon Young justru sebaliknya. Dia tidak suka dengan anak-anak. Banyak anak-anak yang dibuatnya menangis ketika meminta foto bersama.

Dongeng yang ditulisnya pun bertema "dark" karena masa kecilnya yang kelam. Jangan bayangkan buku-buku anak zaman sekarang yang ceria dan menyenangkan, sangat bertolak belakang. Namun semua dongengnya mempunyai pesan moral yang sangat mendalam. Ada beberapa dongengnya yang menjadi favoritku, yaitu "Kisah Hidup Zombie" dan "Anjing Musim Semi".

Ko Moon Young mengidap gangguan kepribadian antisosial sehingga kurang bisa berempati kepada orang lain, tidak memedulikan perasaan orang lain, dan mengabaikan hak orang lain. Karena itu Ko Moon Young ibarat sebuah tong kosong. Dia juga  terkesan berlebihan dalam berpakaian, selalu mencolok dengan aksesoris yang heboh. Menurut direktur rumah sakit tempat Gang Tae bekerja, "Orang tersebut berpakaian berlebihan bukan untuk pamer, justru sebagai tameng diri untuk menutupi kekurangan dalam dirinya, ibarat baju besi." Tapi karena dari sononya pemerannya cantik ya cocok-cocok aja sih. Menulis dongeng adalah satu-satunya cara berkomunikasi dengan dunia luar hingga dia menemukan keluarga barunya.

"Kau tak merasakan apapun. Kau hanya bersuara seperti tong kosong,"  Moon Gang Tae kepada Ko Moon Young
Kepribadiannya itu tak lepas dari masa kecilnya. Dia hidup di "kastil yang dikutuk" di dalam hutan, ibunya terlalu mengatur dan mengekangnya, dan dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri ayahnya mencoba membunuh ibunya.


Moon Sang Tae diperankan oleh Oh Jung Se

moon sang tae


Moon Sang Tae adalah kakaknya Moon Gang Tae. Sang Tae menderita autisme. Dia seperti anak kecil yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa, bagaikan seorang lelaki yang terperangkap dalam sebuah kotak. Dia juga kurang bisa memahami ekspresi orang lain, dan mengalami kesulitan dalam berbicara. Sang Tae selalu bergantung pada Gang Tae setelah ibunya meninggal.

Untuk mengerti makna dari ekspresi orang lain, Gang Tae menempelkan foto berbagai macam ekspresi dan nama dari ekspresi tersebut. Sang Tae akan mencocokkan ekspresi orang yang dilihatnya dengan foto tersebut. Metode ini bisa untuk mengenalkan berbagai macam emosi kepada anak-anak.

Sang Tae mempunyai fobia terhadap kupu-kupu, karena ibunya dibunuh oleh "kupu-kupu" saat dia masih kecil. Sang Tae menjadi satu-satunya saksi pembunuhan ibunya. Oleh karena itu Gang Tae dan Sang Tae sering hidup berpindah-pindah ketika musim semi ketika banyak kupu-kupu. Mereka akan pindah tempat yang jauh dari kupu-kupu.

Moon Sang Tae menyukai dinosaurus, kartun "Dooly The Little  dinosaur" sampai hafal dialognya, dan juga adalah penggemar berat Ko Moon Young. Akting Oh Jung Se dalam memerankan karakter Sang Tae sungguh daebak. Banyak adegan Sang Tae yang membuatku terharu, bagaimana perkembangan Sang Tae dari yang sangat bergantung kepada adiknya hingga akhirnya bisa mandiri dan menemukan impiannya sendiri.

Selain trio Moon, berikut beberapa pemeran pendukung lainnya: 

Nam Ju Ri diperankan oleh Park Gyu Young

Nam Ju Ri juga seorang perawat di rumah sakit jiwa OK. Dia hidup bersama ibunya, ayahnya sudah lama meninggal. Karena mereka hanya hidup berdua mereka menyewakan kamar kosong di rumahnya. Gang Tae dan Sang Tae pun menyewa kamar di rumah mereka.

Nam Ju Ri menyukai Gang Tae tapi cintanya bertepuk sebelah tangan. Selain itu, Nam Ju Ri adalah teman masa kecil Ko Moon Young, tetapi pertemanan mereka tidak berjalan mulus. Mereka menjadi musuh bebuyutan ketika sama-sama menyukai Gang Tae hingga bertengkar, saling tampar dan saling jambak.

Kang Soon Deok diperankan oleh Kim Mi Kyung

Kim Mi Kyung adalah ibu para artis dan aktor Korea Selatan. Entah sudah berapa kali Kim Mi Kyung memerankan karakter seorang ibu di drama. Yang belum lama ini aku tonton adalah "Hi, Bye Mama" di mana Kim Mi Kyung menjadi ibunya Kim Tae He.

Di It's Okay to Not Be Okay Kim Mi Kyung berperan sebagai ibunya Nam Ju Ri. Bu Soon Deok sangat baik kepada semua orang termasuk Gang Tae yang sudah menolak cinta anaknya dan kepada Moon Young yang pernah menjadi musuh bebuyutan anaknya. Benar-benar sosok ibu idaman.

Bu Soon Deok bekerja di rumah sakit jiwa OK  sebagai juru masak. Dulu Bu Soon Deok punya sebuah rumah makan, tak heran dia sangat jago masak. Semua penyewa kamar di rumahnya diberikan makan secara cuma-cuma.

nam ju ri


Lee Sang In diperankan oleh Kim Jo Hun

Lee Sang In adalah CEO penerbit Sangsangyisang yang menerbitkan buku-buku karya Ko Moon Young. Dia adalah orang yang paling dekat dan mengerti sedikit masa lalu Moon Young. Setiap Moon Young membuat onar, dia akan menyuap orang-orang agar tidak menyebarkannya. Ketika karir Moon Young terancam hancur dan penerbitan bangkrut pun dia masih mengikuti Moon Young dan membujuknya untuk terus berkarya.

Jae Su, sahabat Gang Tae yang diperankan oleh Kang Ki Doong

Gang Tae beruntung mempunyai sahabat yang bisa diandalkan seperti Jae Su. Bahkan ketika Gang Tae dan Sang Tae berpindah-pindah, Jae Su juga ikut pindah. Dia sangat bisa diandalkan untuk menjaga Sang Tae ketika Gang Tae ada keperluan.


Yoo Seung Jae yang diperankan oleh Park Jin Jo

Yoo Seung Jae adalah asisten Lee Sang In yang tetap setia menemani atasannya tersebut walaupun sering dimarahi. Dia adalah sosok yang kurang peka terhadap situasi sehingga beberapa kali membuat suasana menjadi canggung. Walaupun begitu, dia sangat lucu dan ternyata aslinya jago nyanyi.

jae su, seung jae, sang in
Jae Su, Seung Jae, Lee Sang In


Kepala perawat diperankan oleh Jang Young Nam

Kepala perawat adalah orang yang sangat cekatan dan memahami pasien. Dia juga adalah orang kepercayaan direktur rumah sakit jiwa OK. Namun, ternyata dia menyimpan sebuah rahasia yang menjadi plot twist drama ini.

kepala perawat
kepala perawat dan Gang Tae


Sinopsis dan Jalan Cerita It's Okay To Not Be Okay

Inti cerita drama ini adalah tentang kerumitan hubungan trio Moon karena masa lalu mereka ternyata saling berkaitan. Bukan masa lalu yang indah untuk dikenang, tapi masa lalu yang membuat luka kembali terbuka dan menganga. Perjalanan mereka untuk mengobati inner child dan memperbaiki hubungan diwarnai dengan berbagai kisah, termasuk pertemuan dengan para tokoh lain.

Episode pertama drama ini menyuguhkan tampilan animasi yang apik. Tampak seorang anak perempuan yang tinggal di sebuah kastil. Dia tidak mempunyai teman karena anak-anak lain menganggapnya aneh. Kemudian dia pergi menyusuri jalan dan secara tidak sengaja menyelamatkan anak laki-laki yang hampir tenggelam. Kemudian anak laki-laki tersebut menyukainya dan mengikutinya. Namun, pada akhirnya anak laki-laki tersebut juga kabur setelah melihatnya mematahkan sayap banyak kupu-kupu. Anak perempuan itu kembali sendirian. Kisah ini menggambarkan masa kecil Ko Moon Young dan Moon Gang Tae.

animasi it's okay to not be okay


Episode awal drama ini menceritakan pertemuan Gang Tae dengan Moon Young ketika Moon Young mengisi acara dongeng di rumah sakit tempat Gang Tae bekerja, di Seoul. Pertemuan pertama yang menyisakan luka di tangan Gang Tae dan membuat Gang Tae diberhentikan dari rumah sakit tersebut. Pada pertemuan mereka yang tidak disengaja tersebut, Gang Tae langsung menyadari bahwa Moon Young adalah anak perempuan yang dulu menyelamatkannya.

Moon Young tertarik dengan Gang Tae dan ingin memilikinya. Begitulah karakter Moon Young, ketika menginginkan sesuatu dia akan berusaha kerasa untuk memilikinya walaupun harus mencuri atau menculiknya. Namun, Gang Tae justru terus menghindarinya. 

Setelah diberhentikan dari RSJ di Seoul, Gang Tae memutuskan untuk pindah tempat tinggal lagi. Apalagi Sang Tae sudah mulai bermimpi dikejar kupu-kupu. Dia mendapat tawaran dari Nam Ju Ri untuk bekerja di RSJ OK di Seongjin, kampung halamannya. Namun, dia cukup trauma untuk kembali ke sana setelah melarikan diri karena ibunya dibunuh. Gang Tae juga mengkhawatirkan Sang Tae, apakah dia bisa kembali setelah menyaksikan ibunya dibunuh di sana. Namun, ternyata jawaban Sang Tae di luar dugaan, "Aku mau, ada restoran Jjampong enak di sana." Ternyata yang selama ini takut adalah Gang Tae sendiri.

"Trauma harus dihadapi, bukan dirangkul dari belakang"

Setelah Gang Tae pindah ke Seongjin, Moon Young mengikutinya, apalagi setelah dia tahu bahwa Gang Tae adalah anak laki-laki yang dulu dia selamatkan. Moon Young tidak menyerah untuk mendapatkan Gang Tae dengan berbagai cara, termasuk dengan menjadikan Sang Tae sebagai "tawanan". Moon Young mengajak Sang Tae pindah ke rumahnya dengan dalih mengajak Sang Tae untuk menjadi ilustrator buku dongengnya. Sang Tae memberikan syarat mobil kemah sebagai bayarannya, karena adiknya punya keinginan untuk bepergian mengendarai mobil kemah, bukan berpindah-pindah  tempat tinggal. Sang Tae dan Moon Young pun bersepakat untuk kerja sama. Gang Tae bisa apa kalau begitu? Lagi-lagi dia hanya bisa mengikuti Sang Tae.

Sang Tae dan Moon Young sama-sama seperti anak kecil, sering bertengkar lalu berbaikan. Salah satu pertengkaran mereka yang epik adalah ketika memperebutkan boneka "pemakan mimpi buruk" bernama Mang Tae, yang merupakan buatan Gang Tae. Berikut cuplikannya.



Demi mendapatkan Gang Tae, Moon Young juga tidak ragu mengungkapkan perasaannya kepada Gang Tae di pinggir jalan, dengan berteriak bagai orang kesurupan, seperti di video di bawah. Menyatakan perasaan cinta rasa ngajak gelut, aku ngakak so hard waktu nonton ini. Adegan di bawah menjadi iconic, banyak yang memparodikan.


Tentu tidak semudah itu untuk membuat Gang Tae takluk, karena bagi Gang Tae, menjaga kakaknya adalah prioritasnya tidak peduli bagaimana perasaannya. Saat Gang Tae mulai membuka hatinya pun, hubungan mereka masih tarik-ulur kayak layangan. Sang Tae yang belum bisa menerima kehadiran Moon Young membuat mereka harus berjuang keras menaklukkan hati Sang Tae. Bagi Sang Tae, Moon Young adalah orang asing karena tidak terdaftar dalam kartu keluarga. Namun, bagi Moon Young keluarga tidak harus terdaftar di kartu keluarga (KK). "Kita bisa menjadi keluarga jika membuat foto keluarga, kita harus foto bersama," begitu arti keluarga untuk Moon Young.

trio moon
Foto keluarga trio Moon


Ketika Sang Tae sudah menerima Moon Young, masalah lain muncul. Kupu-kupu yang membunuh ibunya Gang Tae dan Sang Tae muncul. Ternyata sang kupu-kupu adalah ibunya Moon Young. Dia tiba-tiba muncul sebagai sosok lain yang selama ini mereka kenal dengan baik, ibunya Moon Young ternyata masih hidup dan melakukan operasi plastik sehingga orang-orang tidak mengenalinya.

Kenyataan itu membuat Gang Tae goyah lagi. Ketika Gang Tae sudah menerima kenyataan tersebut, gantian Moon Young yang menyuruh Gang Tae pergi agar mereka tidak terluka lagi karena Moon Young, karena penderitaan mereka selama ini juga didalangi oleh ibunya Moon Young.

Lalu, bagaimana akhir kisah mereka bertiga? Apakah mimpi Gang Tae untuk bepergian mengendarai mobil kemah menjadi kenyataan? Tonton saja sendiri ya.

Beberapa Kisah Pasien Rumah Sakit Jiwa OK

Selain kisah mereka bertiga, kisah para pasien di rumah sakit OK mempunyai pelajaran yang perlu diambil para orang tua.

RSJ OK

Kisah Yoo Soen Hae

Yoo Soen Hae adalah seorang dukun, dia sering meramal sesuatu bahkan ketika sudah menjadi pasien RSJ. Namun, ramalannya tidak pernah benar. Dia juga sangat membenci ayahnya. Suatu ketika ayahnya meneleponnya untuk meminta Yoo Soen Hae mendonorkan hatinya kepada sang ayah. Namun, setelahnya dia malah berubah menjadi sosok lain, sosok anak kecil yang dikuncir dua.

Ternyata Yoo Soen Hee memiliki trauma masa kecil. Ibunya sering memukul dan menyiksanya sebagai cara mendidik anak. Sementara ayahnya hanya menyaksikan dan tidak berbuat apapun ketika melihat dia disiksa ibunya. Karena itu muncul kepribadian lain pada Yoo Soen Hae sebagai mekanisme pertahanan diri akibat stres berat. Namun, orang tuanya justru menganggapnya kesurupan dan menjualnya kepada seorang dukun.

Dia dirawat di RSJ dengan diagnosis gangguan identitas diosiatif, yaitu kepribadian ganda. Karena itu, dia berubah menjadi sosok anak yang ingin dilindungi setelah ayahnya menghubunginya.

Kisah Yoo Soen Hae seharusnya menjadi pelajaran bagi setiap orang tua, bahwa memukul bukanlah cara mendidik anak, tetapi itu adalah tindak kekerasan semata. Menyaksikan orang lain disiksa tetapi tidak berbuat apapun lebih jahat daripada si penyiksa.

"Memukul bukanlah  cara mendidik anak, itu hanyalah kekerasan kepada anak" -Nam Ju Ri

Kisah Kwon Ki Do

Kwon Ki Do adalah seorang lagi laki-laki dengan gangguan manik. Ayahnya adalah seorang pejabat daerah dan seluruh anggota keluarganya terpandang. Dia sering disepelekan, tidak dianggap, bahkan dibuang oleh keluarganya karena tidak pintar seperti kakak-kakaknya. Oleh karena itu dia sering berulah agar mendapat perhatian.

kwon ki dong


Ketika kambuh, Kwon Ki Do suka menunjukkan bagian privasi tubuhnya dan energinya sangat banyak sehingga sering kabur dari rumah sakit. Suatu hari dia kabur ke tempat kampanye ayahnya dan merusuh di sana. Keluarganya merasa sangat dipermalukan, ayahnya pun kehilangan jabatan. Setelah membuat rusuh, ibunya menampar Kwon Ki Do dan mengungkapkan penyesalannya telah melahirkan anak seperti Kwon Ki Do, tapi dia justru merasakan kasih sayang ibunya dari tamparan itu.

"Saat dipukul dengan kasih sayang kau tidak merasa kesal sedikitpun. Orang yang kena pukul bisa merasakan itu" -Kwon Ki Do

Seorang anak tidak pernah meminta untuk dilahirkan dan tidak bisa memilih dari rahim siapa dia dilahirkan. Orang tualah yang meminta dan mengundang kehadiran seorang anak. Tidak seharusnya orang tua "membuang" anaknya karena tidak sesuai dengan keinginan mereka. Bagaimana tindak-tanduk anak tidak luput juga dari pola asuh orang tua.

"Setiap anak butuh kehangatan dari seorang ibu, bukan hanya makanan"

Kisah Gan Pil Ong

Gan Pil Ong adalah veteran perang Vietnam yang menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Dia terus merasa bersalah kepada anak-anak tidak berdosa yang dibunuhnya ketika perang dulu. Situasi atau suara tertentu bisa mentriggernya. Misalnya suara mesin yang mirip dengan suara senapan atau bom. Ingatannya langsung kembali ke masa lalu, bahkan dia merasa kembali di situasi perang.

Gan Pil Ong adalah seseorang yang terjebak di masa lalu. Suatu hari dia menasihati Sang Tae agar tidak terjebak dengan masa lalu, "Karena jika terjebak di masa lalu akan sulit keluar untuk melihat dunia." Lalu dijawab Sang Tae, "Jika terjebak, cari saja pintunya, lalu buka dan keluar."

RSJ OK


Quotes Favoritku di Drama ini

Drama Korea sering memberikan kata-kata bijak yang dicuapkan oleh para tokoh di dalamnya. Begitu juga "It's Okay To Not Be Okay", karena drama ini adalah drama healing, banyak quotes atau nasihat yang sangat relate dengan kehidupan. Berikut beberapa favoritku:
"Jika ingin membuat orang lain bahagia, temukanlah dulu kebahagiaanmu sendiri."

"Jangan lupakan itu semua (masalah), ingatlah dan hadapi. Jika tak dihadapi, kau hanya selalu menjadi anak kecil dengan jiwa yang tidak bertumbuh."

 "Jangan hanya melihat bintang di langit, lihatlah kaki yang tersangkut di selokan."

" Akan ada waktu dalam hidup kita di mana kita juga harus menghargai diri kita sendiri untuk beristirahat. Jangan melelahkan diri mendorong sampai batas kemampuan. Pelajari kapan kamu harus berhenti sejenak lalu melanjutkan kembali"

"Tubuh tidak bisa berbohong, ketika sakit atau terluka tubuh akan menangis. Namun, hati bisa berbohong. Ketika hati terasa sakit hati mampu terdiam."

"Menjadi orang dewasa bukan berarti selalu benar. Orang dewasa juga bisa salah karena kita bukan Tuhan."

"Kenangan buruk, jika tidak bisa dihapus bisa ditimpa dengan sesuatu yang lebih baik."

Masih banyak lagi quotes dan kata-kata bijak di drama ini. Karena latar belakang drama ini adalah kesehatan mental, jadi semua pesannya sungguh relate dengan kehidupan sehari-hari. Drama ini, sangat bersifat healing, dengan cerita tentang keluarga, sahabat, dan cinta yang banyak pesan moralnya.

mencari jati diri sesungguhnya


Aku juga suka bagaimana mereka menunjukkan penyembuhan inner child dari para tokohnya dengan memberikan gambaran tokoh masa kecil mereka.

Di episode terakhir Sang Tae berkata kepada Gang Tae, "Moon Gang Tae adalah milik Moon Gang Tae," seperti yang dikatakan Gang Tae kepada ibunya waktu mereka kecil dulu. Hal itu juga menunjukkan bahwa Gang Tae bisa menikmati hidupnya sendiri dan Sang Tae tidak lagi bergantung kepada Gang Tae.

Setiap tokoh mengalami pertumbuhan dan perkembangan karakter setelah memalui banyak cobaan dan masalah. Moon Gang Tae, si lelaki bertopeng kini berhasil melepas topengnya, dia tidak lagi hidup dengan kepura-puraan dan mulai mencintai dirinya sendiri. Sang Tae si lelaki dalam kotak yang berhasil melepas kotaknya dan melihat dunia dengan lebih luas sampai menemukan keinginan dan jalan hidupnya sendiri. Serta Moon Young bukan lagi seperti tong kosong, dia mulai bisa mengerti perasaan orang lain.

Post a Comment

2 Comments

  1. Drama ini meskipun ada beberapa yang bilang bosenin tapi menurutku salah banget! Drama healing bagi ketiga tokohnya ini bagus banget! Apalagi perkembangan tokohnya itu dijabarkan bertahap bukan instan.
    Moon Young jadi lebih manusiawi. Gang Tae jadi lebih jujur dengan diri sendiri. Sang Taee yang jadi lebih terbuka dan bisa menghadapi manusia lain. Mereka bertiga juga sukses menghadapi trauma masing-masing.
    Bener-bener sukses banget lah menurutku drama ini. Pas ending rasanya sedih banget gak bakal ketemu trio ini lagi pas weekend :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setujuuu, penggambaran proses healingnya digambarkan dgn bagus banget, penuh perjuangan. Iyaa, nonton apalagi ni weekend depan? :(

      Delete