Aktivitas menulis sepertinya sedang naik daun sekarang. Tak heran banyak yang tertarik belajar menulis secara autodidak ataupun ikut kelas menulis. Komunitas, lomba, acara dan kelas menulis mulai menjamur. Misalnya di instagram setiap awal tahun ada event 30 hari bercerita yang diikuti oleh ribuan warga instagram. Ingin menulis novel? Tulis saja di wattpad ataupun storial. Ingin menulis suka-suka? Tuangkan saja ide-idemu di media sosial atau blog pribadi.
Menulis ternyata mempunyai banyak manfaat lho. Sekarang yang sedang hits adalah writing for healing. Tuangkan saja unek-unek yang mengganjal di hati dan pikiran melalui untaian kata. Selain itu, otak dan kreativitas akan semakin terasah ketika merangkai kata-demi kata. Jika kamu mempunyai suatu ilmu, keahlian, atau pengalaman bisa juga dibagikan melalui tulisan. Pokoknya pede aja dulu.
Tahukah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. -Pramoedya Ananta Toer
Aku pun dulu pernah merasa kurang pede untuk menulis, bahkan sekadar nulis caption IG atau status FB agak panjang aja nggak pede. Aku coba deh ikut kelas menulis daring berbayar, harapannya tentu agar dapat ilmu dan teknik menulis. Namun ternyata kelasnya seperti seminar motivasi gaes.
"Coba lihat gambar dan video ini terus tuliskan apa yang terlintas di pikiran." Sesaat kemudian mulai terlihat tulisan is typing di belakang nomor WA para peserta. Dalam hitungan menit, mulai berbagai tulisan dari para peserta.
"Ini buktinya bahwa semua orang itu bisa menulis, dari satu gambar yang sama saja tidak ada tulisan yang sama," pemateri mulai memberikan petuah-petuahnya. Walaupun tidak diajarkan teknik menulis yang wow, setidaknya dari kelas itu muncul rasa percaya diriku untuk mulai menulis, karena itu yang paling kubutuhkan saat itu.
Tidak harus ikut kelas menulis jika ingin belajar menulis. Belajar secara autodidak pun bisa. Setelah ikut kelas menulis rasa seminar motivasi tersebut, aku hanya modal nekat untuk mulai menulis tentunya sambil belajar. Belajar menulis autodidak dengan langsung praktik.
Tips Belajar Menulis Secara Autodidak
1. Tentukan jenis tulisan
2. Mulai menulis hal yang dikuasai atau pengalaman pribadi
Mulailah menulis hal-hal yang kamu ketahui.Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri- J.K. Rowling
3. Banyak membaca
Jika kamu tidak punya waktu untuk membaca, kamu tidak punya waktu (atau alat) untuk menulis. -Stephen King
4. Minta saran dari orang lain
5. Konsisten
Semua harus ditulis, apapun. Jangan takut tidak dibaca atau diterima penerbit. Yang penting tulis, tulis, dan tulis. Suatu saat pasti berguna. -Pramoedya Ananta Toer
Seperti petuah Pramoedya Ananta Toer, yang penting tulis saja dulu, jangan takut tidak dibaca. Jadi, tertarik untuk belajar menulis secara autodidak? Yuk mulai, pede aja dulu!
0 Comments